Langkah Pembelajaran Portofolio
Secara operasional pembelajaran berbasis portofolio dilakukan melalui 5 langkah. Berikut diuraiakan masing-masing langkah-langkah pembelajaran berbasis portofolio:
1 Mengidentifikasi Masalah
Menurut Budimansyah (2008) salah satu ciri warga negara yang baik adalah peka terhadap masalah-masalah yang terjadi dilingkungannya. Untuk meningkatkan kepekaan siswa terhadap masalah, maka para guru menjadikan masalah sebagai sumber belajar.
· Kegiatan kelompok kecil
Perlu diperhatikan bahwa dalam kehidupan sehari-hari seringkali dihadapkan sejumlah masalah yang terjadi di masyarakat kita. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, seluruh siswa hendaknya membaca dan mendiskusikannya dengan membentuk kelompok-kelompok kecil kemudian membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan diidentifikasi dan dianalisis.
Contoh: masalah yang dijumpai di masyarakat dan erat kaitannya dengan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan ilmu pengetahuan sosial adalah masalah keluarga, masalah sekolah, masalah yang kaitannya dengan anak-anak usia pubertas, masalah yang menyangkut standar masyarakat, masalah yang menyangkut kebebasan dasar, masalah yang menyangkut lingkungan, masalah yang menyangkut rendahnya tingkat disiplin, masalah yang berskala internasional.
Selain mata pelajaran di atas yang juga berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat dan dapat diidentifikasi masalahnya adalah pendidikan agama islam, kimia, biologi, fisika, antropologi, sosiologi, ekonomi, geografi,
Sedangkan berdasarkan Mujianto (2007:37), pada tahap ini kegiatan siswa mengidentifikasi masalah yang terjadi di sekitarnya. Untuk mengidentifikasi topik dapat dilakukan secara individual atau kelompok. Sementara itu, kisaran topik dapat diambil dari kegiatan yang telah dilakukan atau dijumpai di masyarakat, baik kegiatan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Pada saat kegiatan dilakukan juga kegiatan pengumpulan data dan referensi yang terkait dengan topik yang ditemukan.
Pada penelitian ini kegiatan pembelajaran menulis deskripsi dilaksanakan dengan cara siswa diajak keluar kelas untuk mengidentifikasi dan melakukan pengamatan pada objek yang ada di luar kelas. Identifikasi dan pengamatan objek dilakukan oleh seluruh siswa dalam kelompok masing-masing.
2 Memilih Masalah/Topik Untuk Kajian
Menurut Budimansyah (2008), apabila telah memiliki cukup informasi, kemudian pilih masalah yang akan dikaji dan pastikan informasi berkenaan dengan masalah tersebut dapat dikumpulkan untuk membuat sebuah portofolio yang baik.
· Membuat daftar masalah, dalam satu kelas terdapat 9 kelompok kecil dengan 2 tugas menulis deskripsi yang berbeda sehingga didapatkan dalam satu kelas memiliki delapan belas (18) karangan dari kelompok kecil
· Melakukan pemungutan suara (voting), dilakukan dua tahap:
a. Setiap kelompok menentukan empat pilihan secara terbuka
b. Setiap kelompok diharapkan hanya memilih dua dari keempat masalah yang ditemukan.
Dalam hal ini siswa diharapkan mendaftar semua masalah yang telah ditemukan, kemudian diadakan musyawarah atau curah pendapat pada masing-masing kelompok untuk memilih topik yang akan dikaji dalam kelas.
3 Mengumpulkan Informasi Tentang Masalah yang Akan Dikaji
Berdasarkan Budimansyah (2008) kegiatan kelas yang dilaksanakan adalah mengidentifikasi sumber-sumber informasi. Setelah terpilih masalah yang akan diidentifikasi maka dibuatlah daftar sejumlah sumber informasi kemudian dibuat tim peniliti yang hendak mengumpulkan informasi dari sumber yang telah terdaftar.
Contoh-contoh sumber informasi:
a. Perpustakaan
b. Kantor penerbit surat kabar
c. Biro klipping
d. Pakar hukum dan hakim
e. Kepolisian
f. Jaringan informasi elektronik
g. Dll.
Setiap kelompok yang telah memilih dua topik sebagai pokok bahasan harus mengumpulkan informasi yang sesuai untuk dijadikan bahan dalam menulis karangan deskripsi. Pengumpulan informasi ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam mengembangkan isi karangan yang sesuai dengan topik terpilih.
4 Mengembangkan Portofolio
Portofolio disimpan pada sebuah map yang berisi data dan informasi setiap kelompok. Bagian ini merupakan kumpulan bahan-bahan terbaik sebagai dokumen atau bukti penelitian, misalnya berupa berita, artikel, gambar, foto, grafik, tabel, data lengkap hasil wawancara, data hasil analisis bahan cetak, dan sebagainya (Budimansyah, 2008).
Sedangkan berdasarkan Mujianto (2007:37), setelah informasi terkumpul dan dianggap cukup dilanjutkan dengan mengembangkan portofolio kelas. Kegiatan yang dilakukan adalah mengerjakan atau menyelesaikan tugas portofolio yang dikaji dalam kelas. Kegiatan portofolio kelas ini berupa informasi yang didapatkan, penyusunan kerangka, pengembangan kerangka menjadi draf awal, dan penyuntingan draf awal sehingga menjadi draf akhir. Pengembangan ini terbagi dua sesi, yaitu sesi pengerjaan dan sesi dokumentasi. Sesi pengerjaan adalah kegiatan pembahasan tugas portofolio dalam kelas. Sementara itu, sesi dokumentasi adalah penyimpanan portofolio dalam sebuah map.
5 Penyajian Portofolio
Pada tahap ini kelompok menyajikan hasil portofolio di depan kelas.
0 komentar:
Posting Komentar